Tutorial Membuat Surat Pengantar Masalah Hasil Audit

Pengertian Surat Pengantar Masalah Hasil Audit



Surat pengantar masalah hasil audit adalah surat yang dibuat oleh auditor untuk menindaklanjuti temuan hasil audit. Surat ini berisi penjelasan tentang masalah yang ditemukan dalam audit serta rekomendasi tindakan yang harus dilakukan oleh pihak yang bersangkutan.


Langkah-langkah Membuat Surat Pengantar Masalah Hasil Audit



Berikut adalah langkah-langkah membuat surat pengantar masalah hasil audit:


1. Menyusun Laporan Hasil Audit



Sebelum membuat surat pengantar, auditor harus menyusun laporan hasil audit terlebih dahulu. Laporan ini berisi temuan-temuan hasil audit dan analisis terhadap temuan tersebut.


2. Menentukan Masalah yang Akan Dijelaskan dalam Surat



Setelah laporan hasil audit selesai disusun, auditor perlu menentukan masalah yang akan dijelaskan dalam surat pengantar. Masalah yang dipilih haruslah masalah yang penting dan membutuhkan tindakan segera.


3. Menjelaskan Masalah



Pada bagian awal surat, auditor perlu menjelaskan masalah yang ditemukan dalam audit. Penjelasan haruslah jelas dan mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan.


4. Menyebutkan Rekomendasi Tindakan



Setelah menjelaskan masalah, auditor perlu menyebutkan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan oleh pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


5. Memberikan Justifikasi



Auditor perlu memberikan justifikasi mengapa rekomendasi tindakan tersebut perlu dilakukan. Justifikasi haruslah didasarkan pada temuan hasil audit dan analisis yang telah dilakukan.


6. Memberikan Deadline



Auditor perlu memberikan deadline bagi pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Deadline haruslah realistis dan mempertimbangkan kompleksitas masalah yang dihadapi.


7. Menyebutkan Konsekuensi



Jika pihak yang bersangkutan tidak menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan rekomendasi dan deadline yang telah diberikan, auditor perlu menyebutkan konsekuensi yang akan diterima oleh pihak tersebut.


8. Menyebutkan Tindakan Lanjutan



Auditor perlu menyebutkan tindakan lanjutan yang akan dilakukan jika masalah tersebut tidak terselesaikan. Tindakan lanjutan ini haruslah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku.


9. Menyampaikan Surat Pengantar



Setelah surat pengantar selesai dibuat, auditor perlu menyampaikan surat tersebut kepada pihak yang bersangkutan. Surat ini haruslah disampaikan secara resmi dan dengan cara yang tepat.


10. Memonitor Tindak Lanjut



Setelah surat pengantar disampaikan, auditor perlu memonitor tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa masalah telah terselesaikan dan tindakan yang diambil sesuai dengan rekomendasi yang telah diberikan.


Kesimpulan



Membuat surat pengantar masalah hasil audit bukanlah hal yang mudah. Namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, auditor dapat membuat surat pengantar yang jelas dan mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan. Selain itu, auditor juga perlu memastikan bahwa tindak lanjut telah dilakukan dan masalah telah terselesaikan dengan baik.

close